Hubungan ayah dan anak bisa jadi cerita yang menarik. Kadang-kadang ada ayah yang merawat seorang anak yang ternyata belakangan baru diketahuinya bukanlah anak kandungnya atau ada keluarga yang melahirkan anak kembar yang salah satunya ternyata bukan anak kandungnya. Ada yang memperebutkan hak asuh anak bahkan adapula yang berjuang untuk menghindar dari kewajiban mengasuh anak. Malah ada suami yang hamil karena istrinya tidak subur. Aneh-aneh, begini ceritanya:
1.Suami (Bukan Istri) yang Hamil Sampai Dua KaliThomas Beatie, mantan ratu kecantikan Hawaii, dilahirkan sebagai wanita tetapi akhirnya memutuskan berganti kelamin melalui operasi, dan selanjutnya menikahi rekan kerjanya, seorang perempuan tentunya, Nancy. Sebagai bagian dari proses perubahan wujudnya, Beatie yang dulu bernama Tracy LaGondino, menggunakan hormon-hormon pria, seperti penumbuh kumis dan jenggot, dan merubah penampilannya layaknya seorang laki-laki maskulin. Setelah pernikahannya dengan Nancy tidak kunjung mendatangkan buah hati, karena Nancy ternyata infertile, Beatie memutuskan menggunakan rahim dan ovariumnya untuk melahirkan anaknya sendiri. Saat Beatie mengumumkan kehamilannya, dari sperma donor yang tidak disebutkan asalnya, kontoversi berkembang. Masalahnya Beatie sejatinya adalah seorang perempuan, tetapi negara bagian Oregon mengenalinya sebagai laki-laki dan pernikahannya dengan Nancy adalah resmi dan memperoleh segala hak dan privasinya sebagai pasangan suami-istri seperti lainnya.
2.Saudara Kembar yang Bingung Menentukan Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkan oleh Wanita yang Sama-sama Pernah DitiduriSepasang saudara kembar, Raymon dan Richard Miller, mereka adalah ayah dan paman bagi seorang anak perempuan berusia 3 tahun. Sepertinya tidak ada yang aneh, cuma masalahnya mereka tak pernah tahu siapa yang ayah siapa yang paman. Raymon Richard telah menjalani proses persidangan selama 4 tahun untuk hak keturunan atas anak itu dimana pasangan kembar identik asal Missouri ini mengaku secara tidak sengaja telah berhubungan sex dengan wanita yang sama, Holly Marie Adams, ibu dari anak itu.
Menurut Holly, dia tidak sengaja berhubungan sex dengan keduanya pada hari yang sama. Saat Holly ditanya siapa yang menghamilinya, dia menunjuk Raymon, tapi dia meminta untuk dilakukan paternity test , dan bersama saudaranya Richard membawa hasilnya ke pengadilan. Tapi test itu tidak membantu karena hasilnya menunjukkan keduanya 99,9 persen bisa saja merupakan ayah dari sang bayi – dan keduanya ternyata tidak mau menanggung biaya hidup sang anak.
3.Pria yang Mempunyai Anak dari Sampel Spermanya yang Berasal dari 22 Tahun Yang LaluPada bulan Juni 2006, Chris Biblis, mantan pasien leukimia yang sampel spermanya dibekukan saat masih remaja, menjadi ayah atas seorang bayi setelah para dokter sukses mencairkan sampelnya setelah 22 tahun. Chris masih berusia 16 tahun saat dokter memintanya melakukan radiotherapy yang mungkin akan menyebabkan dirinya infertile. Dokter merekomendasikan untuk mengambil sampel spermanya untuk penggunaan di masa depan sebelum Chris memulai terapinya. Saat ini, di usianya yang ke-38, Chris merayakan kelahiran bayi perempuannya, Stella, dari rahim istrinya. Di rahim istrinya inilah ditanam benih bayi hasil sampel sperma Chris dari 22 tahun yang lalu yang diinjeksikan ke dalam sel telur istrinya.
Penyimpanan sprema selama 22 tahun sebelum kemudian digunakan ini tercatat merupakan rekor dunia.
4.Presiden yang Mengaku Sebagai Ayah dari Seorang Anak Hasil Hubungan GelapBulan April 2009, presiden Paraguay dan mantan uskup, Fernando Lugo, mengaku dia adalah ayah dari seorang anak hasil hubungannya dengan seorang wanita saat dia masih menjadi seorang uskup Katolik. Lugo, 57, mengumumkan statusnya sebagai uskup tahun 2006 saat mencalonkan jadi presiden tatapi Juli 2008 Pope Benedict XVI mengijinkannya untuk resign. Presiden mengaku memiliki hubungan khusus dengan Viviana Carrillo, 26, yang dimulai saat dia masih berusia 16 tahun, dan puteranya Gullermo Armindo, 2, lahir saat Lugo masih menjabat sebagai uskup. Lugo akhirnya mengakui ini semua 5 hari setelah Carrillo dan pengacaranya mengajukan gugatan ke penngadilan setempat.
5.Bayi Jutaan Dollar Anna Nicole dan Empat Pria yang Mengaku sebagai AyahnyaSetidaknya ada 4 laki-laki yang mengklaim sebagai ayah kandung dari bayi Anna Nicole Smith, yang mewarisi harta jutaan dollar. Mereka adalah Howard K. Stern (pengacara Anna, sahabat dan kekasih terakhirnya), Larry Birkhead (fotografer selebritis yang mempunyai hubungan erat dengan Anna selama 2 tahun) dan Zsa Zsa Gabor’s (mantan suami dan salah satu bodyguard Anna). Satu lagi laki-laki yang di masa lalu memiliki hubungan dengan Anna adalah Mark “Hollywood” Hatten yang saat ini sedang mendekam dalam penjara. Mark menyatakan bahwa dia adalah ayah dar1 anak Nicole karena Anna pernah memintanya melakukan “donasi sperma” untuk “Anna Nicole Smith sperm bank”, sesuatu yang mengada-ngada dan membuatnya menerima konsekuensi dipenjara.
Akhirnya, setelah melalui berbagai keributan dan test-test DNA, mantan kekasih Larry Birkhead terbukti sebagai ayah dari sang million dollar baby, meski rivalnya, Howard K. Stern, telah merawat anak berumur 7 bulan itu sejak ibunya yang seorang Playboy Playmate’s itu meninggal dengan tiba-tiba dan namanya tercantum dalam akte kelahiran bayi Anna.
6.Anak Kembar yang Berasal dari Orang Tua yang BerbedaWilma dan Willem Stuart adalah pasangan Belanda yang lama mengharapkan kehadiran bayi tapi gagal sebelum kemudian memutuskan mencoba IVF (pembuahan di luar rahim – bayi tabung). Hasilnya mereka harus mulai belajar bagaimana menjadi orangtua bagi anak kembar.
Tetapi saat anak kembarnya lahir, keanehan terjadi. Tidak seperti lazimnya anak kembar, Koen memiliki mata biru, rambut hitam, dan kulit pink, sedangkan Tuen memiliki mata gelap, rambut gelap, dan kulit cokelat. Sebuah test DNA menunjukkan Koen merupakan anak kandung Stuarts (berasal dari spermanya sendiri yang membuahi sel telur istrinya), tetapi Tuen ternyata bukan anak Stuart secara genetis. Meski laporan hasil investigasi tidak dipublikasikan, spekulasi muncul bahwa telah terjadi kesalahan fatal dimana pipet yang digunakan dalam proses pembuahan bayi tabung digunakan dua kali yang mengakibatkan sperma Stuart tercampur sperma orang lain.
Stuart ingat betul saat itu bersamanya ada juga pasangan kulit hitam di ruang tunggu IVF. Pihak rumah sakit kemudian menghubungi ayah biologis Tuen dan baru menyadari bahwa dia memiliki anak biologis yang dia sendiri tidak pernah mengetahuinya tetapi tidak mencoba melakukan klaim apapun, apalagi keluarga Stuart mencintai “anaknya” dan membiarkan mereka merawatnya.
Sumber